Kudus, Dalam rangka menerapkan sistem demokrasi dan menanamkan rasa demokratis pada siswa MANU Ibtidaul Falah Kudus, Jawa Tengah maka pemilihan ketua osis (pemilos) dilaksanakan seperti layaknya pemilu di Indonesia. Hal itu dilaksanakan juga untuk melatih siswa dalam mengikuti sistem demokrasi dan sistem pemilihan umum.
Siswa-siswi MANU Ibtidaul Falah serentak melaksanakan Pemilos dengan sistem demokrasi yang bertepatan di halaman madrasah, Senin (23/11) lalu. Acara yang dimulai pada jam 10.00 WIB ini, diawali dengan sambutan dan pembukaan acara oleh Saifuddin Zuhri, Kepala MANU Ibtidaul Falah.
“Pemilos ini bukan hanya sekadar memilih Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis, tetapi juga mempunyai tujuan menanamkan rasa demokrasi pada siswa dan juga sebagai simulasi pemilihan umum,” tegasnya. Zuhri berharap tidak ada yang golput dan semua siswa siswi dapat mengikuti kegiatan ini.
Pemilos itu diselenggarakan oleh panitia. Adapun alat pemungutan suara seperti bilik suara dan kotak suara meminjam kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus. Teknik Pemilos dilakukan sebagai berikut, pertama, panitia mendata semua siswa yang nantinya data itu dijadikan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setelah itu dari DPT dijadikan dasar pembuatan undangan untuk calon pemilih.
Undangan dibagikan sehari sebelum pemilihan dan pemilih harus membawa surat undangan tersebut dalam pemungutan suara di TPS. Adapun bagi siswa yang tidak bisa menunjukkan surat undangan, karena alasan hilang atau lainnya, tetap dapat menggunakan hak memilihnya setelah mendapatkan registrasi dari panitia.
Setelah melalui berbagai tahap pemilihan, sampailah pada proses penghitungan suara. Dari tiga pasang calon, M. Rizki Choliq-Nia Kartika Rindiani (180 suara), M. Zakariya-Putri Amalia (135 suara), Tatmainnul Qulub-Rizka Siti Wakhidatun Nikmah (201 suara) , akhirnya terpilih satu pasang ketua dan wakil ketua osis, yaitu Tatmainnul Qulub-Rizka Siti Wakhidatun Nikmah.
Yasin Fatah, Waka Kesiswaan MANU Ibtidaul Falah berharap dengan terpilihnya ketua dan wakil ketua osis ini, akan mampu membanggakan dan membuat madrasah ini semakin maju. (Aang Riana Dewi/Fathoni)
Sumber: NU Online