Bagi yang belum mengenal Bower, silakan sampeyan baca dulu artikel tulisan saya ini. Secara singkat, Bower adalah tool installer/uninstaller/updater framework/library Javascript seperti halnya Composer untuk PHP.
Nah, salah satu konfigurasi default dari Bower itu selalu menginstall library/framework Javascript di folder bower_components di tempat dimana perintah bower di eksekusi. Dengan tutorial singkat berikut, kita bisa menaruhnya pada folder yang lumrah, misal /assets, /lib atau /js misalnya.
Membuat file .bowerrc
.bowerrc adalah file konfigurasi yang akan dibaca oleh bower secara default ketika dijalankan. Fungsinya bermacam-macam, dari mulai mengatur nama folder, timeout, repository library/framework (selain Github) dll.
untuk keperluan tutorial kali ini misalnya, buat file .bowerrc
{ "directory" : "public_html/js" }
Kemudian jalankan bower seperti biasa, misalnya:
bower install datatable #menghasilkan bower cached https://github.com/DataTables/DataTables.git#1.10.16 bower validate 1.10.16 against https://github.com/DataTables/DataTables.git#* bower cached https://github.com/jquery/jquery-dist.git#3.2.1 bower validate 3.2.1 against https://github.com/jquery/jquery-dist.git#>=1.7.0 bower install datatables#1.10.16 bower install jquery#3.2.1 datatables#1.10.16 public_html/js/datatables └── jquery#3.2.1 jquery#3.2.1 public_html/js/jquery
dan file pun terpasang di public_html/js!
Selamat mencoba!