Kendal, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah bergerak cepat melakukan kaderisasi sekaligus rantingisasi di wilayahnya. Hal ini untuk membuktikan program-program kerja yang telah disusun sejak awal kepengurusan.
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan membentuk kembali kepengurusan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo yang telah beberapa tahun mengalami kevakuman.
“Setiap ranting mempunyai kendala dan rintangan masing-masing. Namun hal itu tidak pernah menyurutkan niat kita untuk terus melakukan kaderisasi di tingkatan Ranting dan Komisariat,” ujar Sukron, Sekretaris IPNU Sukorejo dalam forum ‘Pembentukan Kembali Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Sukorejo’, Senin (28/12) lalu.
Pelajar sekarang, lanjut Sukron, masih banyak yang enggan untuk memajukan Desa masing-masing melalui organisasi. Padahal, hal itu merupakan salah satu cara untuk terlibat di dalam masyarakat. “IPNU-IPPNU itu tidak jauh-jauh dengan masyarakat. Tidak jauh pula dengan pembangunan kemajuan desa. Karena dengan adanya IPNU-IPPNU di suatu ranting, maka secara otomatis masyarakat desa akan merasa bangga, apalagi jika rantingnya memiliki prestasi yang baik,” lanjut Alumni Pesantren Darul Amanah Sukorejo ini.
Masih menurut Sukron, kemajuan aman dan teknologi seperti saat ini merupakan momen baik untuk membantu pemerintah desa dalam membangun desanya masing-masing.
“Hampir semua daerah di Indonesia selalu welcome dengan IPNU-IPPNU dan semua Badan Otonom (Banom) NU. Oleh karena itu, pemerintah desa maupun pemerintahan Kecamatan sudah pasti akan membantu dan mendukung setiap kegiatan dan agenda IPNU-IPPNU,” tandasnya.
Budi Irwanto, Ketua IPNU Sukorejo menyampaikan, pembentukan ranting IPNU-IPPNU Desa Sukorejo ini merupakan langkah awal untuk membentuk kader-kader yang kuat di wilayah Sukorejo dan sekitarnya.
“Karena Desa Sukorejo itu kan basisnya Sukorejo. Dengan hidupnya IPNU-IPPNU ranting Sukorejo, kita harapkan semua ranting yang ada di Sukorejo bisa diaktifkan kembali,” ujar Budi, alumni STAINU Temanggung, Jawa Tengah ini.
Dalam forum yang dihadiri oleh Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Sukorejo dan beberapa pengurus PAC IPNU-IPPNU Sukorejo ini menetapkan Rizky Syarif dan Dheta Ari Sabilla sebagai Ketua IPNU dan Ketua IPPNU masa khidmat 2016-2018. (Red: Fathoni)
Sumber: NU Online